SELAMAT DATANG DI BLOG QUICK LAUNDRY SATUAN DAN KILOAN

Sabtu, 28 Januari 2012

Peluang Usaha Laundry dan Dry Cleaning


Di kota-kota besar, bisnis ‘kain kotor’ ini sudah tak asing lagi. Bahkan Anda banyak melihat bisnis ini sudah berkembang dengan sistem waralaba. Memang kelihatannya dengan waralaba akan tampak lebih mudah, cepat terkenal dan langsung ramai. Tapi di sisi lain sistem waralaba ini akan membutuhkan biaya yang cukup besar pula kan?? Tak ada salahnya Anda mencoba mendirikan sendiri usaha Laundry. Kalau dipikir-pikir sih usaha ini terbilang mudah dan simpel karena intinya kita hanya mencuci dan merawat baju konsumen. Nah…dengan sedikit keuletan dan melirik kiat sukses Laundry sistem waralaba, usaha Anda tentu sama suksesnya dengan Laundry waralaba.
Untuk menentukan lokasi usaha Laundry, pilih lokasi di daerah kampus, kost-kostan, atau perkantoran. Para mahasiswa atau pelajar yang kost kebanyakan ‘malas’ jika melihat pakaian kotor menumpuk (apalagi kaum pria). Sedangkan di daerah perkantoran, tak jarang para pegawainya juga tak memiliki waktu lebih untuk mengurusi pakaian kotor. Waktu mereka pun habis untuk pekerjaan, berangkat pagi – pulang malam. Berikutnya tempat usaha Anda nanti setidaknya memiliki luas yang memadai.

Berikut beberapa persiapan jika Anda ingin menjalankan bisnis Laundry ini

Lokasi yang strategis. Sesuaikan pula dengan harga sewa tempat.
Mesin cuci dan pengering pakaian. Jumlahnya menyesuaikan budget Anda.
Alat setrika listrik/uap.
Pegawai/ karyawan. Sementara itu, untuk tenaga administrasi bisa Anda tangani sendiri terlebih dahulu.
Biaya operasional untuk biaya detergent, pewangi & pelembut pakaian, biaya air, listrik, plastik pembungkus.
Peralatan pendukung seperti : mesin, keranjang pakaian kotor, rak / almari untuk menempatkan pakaian yang siap kirim, gantungan baju, timbangan ( untuk Laundry kiloan).
Armada untuk antar jemput pesanan.
Beberapa tips yang bisa diterapkan dalam bisnis ini
Rekrut tenaga pencuci dan training mereka untuk selalu ramah terhadap pelanggan, memahami standart pencucian yang baik, dan tepat waktu dalam pengerjaan order ( hal-hal inilah yang menjadi standart layanan Laundry waralaba)
Buatlah sistem pembukuan sederhana.
Buatlah nota order cucian, jangan lupa beri logo / alamat usaha Laundry Anda (promosi terselubung).
Pelajari standart pencucian yang bersih, pengeringan dan tahap setrika yang baik sesuai jenis kain.
Pelajari tentang resiko kerusakan pakaian karena perubahan warna saat dicuci, luntur atau kusut. Jangan sampai Anda mengecewakan pelanggan terhadap kesalahan pencucian, karena bisa membuat Anda kehilangan pelanggan.
Buat spanduk di tempat Anda dan sebarkan brosur Laundry Anda ke lokasi kost-kostan, perumahan, perkantoran, losmen, rumah sakit dll. Setidaknya Anda harus giat sebar brosur setiap 3 bulan sekali. Ini dimaksudkan untuk menggaet pelanggan baru.
Buat promosi dengan gratis pencucian setiap pengumpulan nota 10x cuci atau setiap nominal tertentu.

Jika Anda menjalankan dengan sungguh-sungguh, lambat laun Anda bisa menambah armada mesin cuci Anda dengan banyaknya pelanggan yang datang. Jangan menganggap ini adalah bisnis rendahan, karena dengan keuletan, Anda bisa meraup rupiah hanya bermodal mesin cuci.
Oke, sudah siapkah Anda mulai berbisnis?
Salam,

Proses Laundry Kiloan


Pertanyaan: Proses Laundry Kiloan itu seperti apa ya?

Jawaban: Proses Laundry kiloan pada dasarnya hampir sama dengan proses mencuci baju yang biasa kita lakukan dirumah. Bedanya, proses laundry kiloan sedikit lebih detail dan lebih banyak langkah-langkahnya dari mencuci pakaian dirumah biasa.

Dalam usaha laundry kiloan, ada 5 proses produksi:

1. Pre Washing / Spotting – proses memilih pakaian yang bernoda (karena daki, keringat, dll) atau proses pembersihan noda awal. Jelasnya, proses ini adalah proses dimana pekerja laundry akan membersihkan noda-noda yang kelihatan dan tidak dapat dihilangkan hanya dengan mencuci baju di mesin cuci. Noda-noda ini seperti noda tinta, noda darah, makanan dan lain sebagainya. Proses ini juga disebut sebagai proses perendaman pertama dimana kita akan merendam pakaian kotor sebelum dicuci bila diperlukan.
- Dalam Proses pre-washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.

2. Proses Washing – proses ini adalah proses pencucian dengan menggunakan Detergen dan mesin cuci. Ini seperti kita mencuci biasa dengan mesin cuci, dan kemudian pakaian akan dibilas dan kemudian akan di peras (spin)
- Dalam Proses Washing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Deterjen, Pelembut (softener) dan chemical tambahan lain yang bertujuan untuk membantu proses pencucian agar lebih baik.

3. Proses Dryer – proses ini adalah proses pengeringan pakaian. Untuk laundry yang memiliki mesin dryer maka pengeringan dilakukan di mesin dryer. Buat laundry yg tidak memiliki dryer ini adalah proses penjemuran pakaian sampai kering.
- Tidak ada chemical yang dibutuhkan didalam proses pengeringan.

4. Proses Pressing – proses ini adalah proses penyetrikaan/ironing agar pakaian yang kering menjadi rapi dan tidak kusut akibat proses pencucian. Biasanya penyetrikaan dilakukan dengan setrika uap, setrika listrik, mesin pressing, atau steamer.
- Dalam Proses Pressing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Pelicin.

5. Proses Finishing – ini adalah proses packing (pembungkusan), pada saat packing biasanya pekerja laundry akan memasukan dan memilih pakaian yang telah di setrika didalam satu bungkusan sesuai dengan nota bon/pelanggan. Disini juga akan dilakukan scenting atau pemberian parfum agar pakaian menjadi wangi.
- Dalam Proses Finishing biasanya chemical (kimia) laundry yang dibutuhkan adalah: Parfum Laundry.

Kira-kira seperti itulah proses produksi atau pencucian laundry yang biasa saya lakukan di laundry yang saya kelola atau yang bekerja sama dengan saya. Kesimpulannya proses laundry kiloan ini adalah:

1. Prewash (spotting atau perendaman sebelum mencuci dengan mesin) – Chemicalnya: General Spotter / Emulsifier / Oxy booster.

2. Washing (proses pencucian dengan mesin) – Chemicalnya: Deterjen, Pelembut (softener), dan Chemical tambahan lain.

3. Drying (proses pengeringan dengan mesin atau penejemuran) – Tidak ada chemical yg digunakan.

4. Pressing (proses penyetrikaan dengan setrika uap atau listrik atau mesin pressing) – Chemicalnya: Pelicin.

5. Finishing (proses pembungkusan terakhir sebelum cucian diberikan kepada konsumen) – Chemicalnya: Parfum Laundry.

Semoga artikel ini berguna dan menjadi penjawab atas pertanyaan bagaimana proses laundry kiloan biasanya dilakukan.
Salam,

Cara Memilih Lokasi Untuk Usaha Laundry



Dalam membuat usaha apapun, lokasi adalah salah satu faktor penting. Mengapa demikian? karena, lokasi menentukan pasar dan customer seperti apa yang akan anda dapatkan. Untuk itulah, memilih lokasi yang tepat untuk usaha laundry sangat diharuskan demi kelancaran bisnis laundry anda dimasa depan.

Biasanya, dari apa yang saya pelajari dari beberapa pengusaha laundry yg saya kenal, pemilihan lokasi usaha yang dipilih mereka saat pertama kali membuka usahalaundry ini adalah:
Rumah Sendiri.
Menyewa Tempat ruko / rumah
Membeli Tempat Baru
Untuk anda yang baru pertama kali terjun dan masih belajar, lokasi usaha yang paling saya rekomendasikan adalah rumah sendiri. Selain bisa menutup biaya cost/pengeluaran tetap anda, membuat usaha dirumah lebih memudahkan anda untuk mengontrol usaha ini setiap waktu.


Saya ingat waktu saya pertama kali membuka laundry, saya lebih memilih membukanya dirumah agar saya tidak perlu pusing-pusing melakukan banyak riset tempat lagi seperti (ketersediaan air, keamanan, tempat menjemur dan lain sebagainya). Selain itu, karena waktu itu laundry saya baru buka dan belum banyak pegawai, bila saya tidak ada dirumah, adik perempuan atau bibi saya bisa membantu menjalankannya.
Namun, tidak semua orang cocok untuk membuka usaha ini di rumah. Buat anda yang memiliki keterbatasan seperti (kurangnya ruang, kurang baiknya pasokan air, atau tempat anda tinggal susah dijangkau) maka anda bisa menyewa tempat atau bila ada dana lebih anda bisa membeli ruko atau rumah baru.
(sewa ruko / beli ruko baru seperti diatas ini)

Point Penting Dalam Memilih Lokasi Usaha Laundry:

Cek ketersediaan pasokan air (pam/sumur) dan saluran keluarnya.
Cek posisi tempatnya, untuk counter laundry lebih disarankan di tempat yang ramai seperti kampus atau pusat perbelanjaan, tetapi kalau anda membuka khusus tempat cuci saja anda usahakan posisinya mudah dijangkau agen laundry anda.
Cek ketersediaan ruang. Bila anda lebih suka all in one (counter dan tempat cuci disatu tempat) maka anda membutuhkan tempat yg lebih besar dibandingkan yang hanya membuka laundry tempat pencucian saja.
Cek ketersediaan listrik. Mesin laundry, mesin pengering, mesin steamer dll membutuhkan watt/listrik yang besar. Usahakan ketersediaan listrik ditempat anda cukup untuk peralatan-peralatan laundry yg anda punya.

Begitulah kira-kira bagaimana cara untuk memilih lokasi untuk membuka usaha laundry anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari tempat untuk membuka usaha laundry anda.
Salam,
InfoLaundry.Com

Cara Dry Cleaning Menggunakan Steamer

Dry Cleaning Paket Hemat Memakai Steamer



Tehnik laundry dry cleaning berikut ini adalah alternative cara untuk dry cleaning tanpa menggunakan mesin dry cleaning yang biasanya cukup mahal harganya. Pada dasarnya, tehnik ini menggunakan standing/vertical steamer (mesin uap) yang sering kita lihat penggunaannya di toko-toko baju.

Peralatan yang dibutuhkan dalam Dry Cleaning Menggunakan Steamer ini adalah:
1. Mesin Steamer (lihat gambar dibawah)
2. Bahan Kimia Laundry khusus buat dry cleaning (Dry Clean Spotter dan Perchloroethene (PCE) )
3. Peralatan Spotting (sikat halus, coin)


Langkah-langkah dry cleaning pakai steamer:

Siapkan mesin steamer (panaskan dulu mesin steamernya sampai uap keluar dengan baik).
Lakukan Spotting. Proses spotting adalah untuk menghilangkan noda-noda berat. Cari titik-titik noda pada pakaian yang akan anda dry clean secara individual (satu-satu) dan anda spotting kotorannya dengan menggunakan kimia laundry spotter dan sikat halus atau coin.

Lakukan spraying. Proses ini adalah menyemprotkan kimia laundry dry cleaning Perchloroethene atau disingkat atau PCE keseluruh bagian pakaian khususnya bagian yang sering mengeluarkan keringat seperti bagian lengan atau ketiak. Untuk Jas atau pakaian yang memakai lapisan dalam (puring) semprotkan juga PCE ke bagian dalamnya dan setelah smua merata tunggu beberapa saat (1 menit) agar PCE bekerja dengan baik.

Lalukan Steaming. Ambil alat steamer dan steam seluruh bagian pakaian dalam dan luar hingga pakaian menjadi licin dan rapi.
Mudah sekali bukan? Sekarang anda bisa membuka jasa dry cleaning menggunakan alat steamer.

Safety / Keselamatan:
Gunakanlah Steamer dengan hati-hati karena hawa panas (uap) yang dikeluarkan cukup panas (diatas 90 derajat celcius).

Kimia laundry dry clean Perchloroethene (PCE) adalah bahan yang keras. Hati-hati menggunakannya agar tidak terkena mata atau kulit dan bagian sensitif lainnya, baca artikel tentang Perchloroethene/PCE/ Trichloroethylene > Disini
Pakailah sarung tangan tebal setiap kali anda menggunakan/menyemprot cairan kimia laundry ke pakaian.

Gunakan Masker agar bahan kimia laundry tidak terhirup ke dalam sistem pernapasan anda.

Salam,
InfoLaundry.com

Tips Merawat dan Memilih Mesin Cuci

PERAWATAN MESIN CUCI



Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). (Program pengeringan hanya terdapat di mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element).

Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.
Sebagian dari home appliances, keberadaan mesin cuci dirasa cukup membantu mempercepat pekerjaan rumah tangga. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci menjadi lebih cepat, hasilnya pun memuaskan. Praktis dan efisien, seluruh cucian langsung diperas oleh mesin ini, cucian tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang digunakan.

Tidak heran jika saat ini mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Namun, karena usia pakai, kesalahan dalam pengoperasian, atau kurangnya perawatan, mesin cuci kerap bermasalah dan terkadang rusak.


Dibawah ini ada beberapa tips merawat mesin cuci agar mesin cuci anda lebih awet:
Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.

ingat selalu memutar timer kearah kanan / terutama yg masih pake mesin cuci dua tabung
Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
Jangan Menyemprotkan air ke kontrol panel.
Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
Hindari tempat yang lembab. Mesin cuci harus dibersihkan dari debu.
Gunakan detergen dan air sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya.
Pakaian yang hendak dicuci hendaknya sesuai dengan kapasitas mesin cuci agar tidak merusak motor penggerak.

Bersihkan selalu dibagian bagian yg selalu dialiri air biasanya suka berlumut terutam sumber air anda jelek.
Secara garis besarnya mesin cuci dapat dikelompokkan menurut kepraktisannya yang biasanya terlihat dari jumlah tabung (drum). Mesin cuci yang tergolong praktis bertabung tunggal namun berfungsi ganda. Selain berfungsi sebagai wahana pencuci, tabung itu juga berfungsi sebagai pembilas dan sekaligus pengering cucian.
Untuk memilih mesin cuci, Saya menyarankan agar kita terlebih dulu menentukan kebutuhan. Ini akan terkait dengan kapasitas mesin cuci yang ada di pasaran, tipe dua tabung di pasaran tersedia pilihan mesin cuci dengan kapasitas dari 5 sampai 13 kilogram. Sedang tipe satu tabung, dari 6,2 sampai 12 kilogram.

Yang kedua, kita bisa melihat material yang dipakai. Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya dua kelemahan tadi yang sering jadi keluhan konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan. makin canggih tentu makin mahal.

Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover.
Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki.
Begitulah kira-kira cara merawat mesin cuci anda baik di laundry maupun di rumah.

Salam,
InfoLaundry.Com

Membuka Usaha Laundry Kiloan


Bisnis laundry kiloan yang semakin menjamur ternyata memiliki prospek bisnis yang cukup menarik untuk pebisnis pemula. Dengan modal sekitar Rp. 50 juta saja, bisnis ini sudah bisa dijalankan dan BOP dalam waktu 6 bulan (dengan asumsi 100 kg cucian / hari).

Tertarik buka usaha laundry kiloan?

Hal pertama yang harus dipikirkan adalah lokasi usaha yang tepat, dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, perkantoran, pertokoan atau perumahan.

Adakan survey kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk disekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, karakteristik konsumen. Dengan begitu, bisa terlihat seberapa besar pangsa pasar di lokasi tersebut.

Perlu juga diperhatikan apakah di lokasi tersebut sudah ada kompetitor usaha sejenis? Jika ada, cermati kelebihan dan kekurangan kompetitor agar nantinya dapat bersaing dengan sehat. Tidak perlu jor-joran mengurangi harga, lebih baik memberikan harga rata-rata dengan kualitas baik dan punya nilai tambah.

Seperti yang dilakukan oleh pengusaha laundry kiloan di Bekasi yang membuat berbagai variasi pelayanan yang fleksibel. Di samping layanan standar cuci plus setrika dengan tarif murah Rp 5.500,00 per kilo, mereka juga menawarkan paket jasa setrika pakaian dengan biaya Rp 3 ribu.
Ada juga program sistem out source, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan biaya Rp 3 ribu tiap setengah jam, atau sama dengan Rp 6 ribu per jam. Paket hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp 250 ribu per bulan yang bisa dibayarkan setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung.

So, are you interested in opening laundry business? Hubungi kami untuk berkonsultasi langsung.

Salam,
InfoLaundry.Com

Cara Memilih Nama Untuk Bisnis Laundry Anda

Bagaimana Cara Memilih Nama Laundry?



Nama yang dipilih untuk bisnis laundry Anda bisa membangun atau malah merusak peluang keberhasilan usaha Anda. Nama yang digunakan haruslah nama yang mudah diingat, memberikan kepercayaan, dan menarik pelanggan baru.

Berikut 10 tips untuk menciptakan nama brand baru yang akan menjalankan usaha Anda dan kesuksesannya.

1. Sumbang saran. Mengumpulkan orang yang Anda percaya – keluarga, teman, kolega, pakar bisnis yang bukan kompetitor – dan kreatif. Mulai dengan mencari nama yang menunjukkan identitas perusahaan produk atau jasa Anda. Nama perusahaan Anda harus bisa menunjukkan dua hal: mudah diingat, dan membedakan bisnis Anda dengan pesaing.

2. Menghindari nama yang pasaran. Bersih Laundry, Laundry Amanda, Fresh Laundry, semuanya terkesan pasaran dan tidak mudah diingat, dan nama tersebut tidak membuat Anda berbeda dari kebanyakan. Terkadang nama-nama pasaran juga sulit untuk didaftarkan untuk mendapatkan merk dagang karena sudah ada orang yg memilihnya. Nama geografis/tempat (mis. jakarta, medan, dll) juga bukan ide yang bagus, terlebih jika Anda berencana menjualnya di Internet.

3. Jangan terlalu sempit – atau terlalu literal. Misalkan Murah Laundry, Laundry kiloan atau Laundry Goceng. Jangan membatasi layanaan atau produk dengan menjabarkan produk Anda secara sempit. Pertimbangkan bagaimana bisnis Anda berkembang dari waktu ke waktu , dan pastikan nama bisnis Anda tetap konsisten dengan visi masa depan Anda.

4. Membuatnya dengan singkat. Buat nama usaha laundry yang pendek, dan mudah diucapkan dan dieja. Pilih nama yang menarik dimana orang suka mengulangnya.

5. Pertimbangkan identitas visual. Mungkin terlalu dini untuk mulai membuat logo, Anda harus mempertimbangkan bagaimana nama perusahaan diterjemahkan dalam identitas visual. Kebanyakan orang “melihat” gambar saat mereka membaca atau mendengar sebuah kata. Menggabungkan elemen visual kedalam nama bisnis Anda bisa menjadi alat yang ampuh bagi ingatan pelanggan. Pastikan gambaran nama Anda memberikan kesan yang positif.

6. Pertimbangkan gambaran besar. Nama bisnis Anda lebih dari sekedar nama panggilan saja. Inti dari brand laundry Anda adalah menciptakan gambaran bisnis Anda yang lebih besar. Mengembangkan karyawan Anda, pengalaman mereka, dan tindak tanduk mereka, membuktikan mutu produk dan jasa Anda; dan menginspirasi logo serta strategi marketing Anda. Nama yang Anda pilih harus sesuai dengan semangat dan makna bisnis Anda.

7. Menguji nama. Menjalankan nama yang prospektif kepada teman, keluarga, atau kelompok untuk mendapatkan feedback/masukan. Serta mengumpulkan feedback dari pelanggan, supplier dan pihak lain yang mendukung jaringan Anda. Mereka mungkin memberikan nama mulai dari yang buruk hingga nama potensial atau menyarankan peningkatan yang sebelumnya tidak terpikirkan.

8. Mengamankan domain internet Anda. Di dunia bisnis saat ini, memiliki Website adalah hal yang penting. Jika bisnis Anda berbasis web, nama perusahaan Anda tergantung pada nama domain yang Anda miliki. Tapi jika bisnis Anda masih bersifat tradisional, Anda harus menemukan nama domain yang mencerminkan nama bisnis atau produk yang Anda tawarkan. Ada kemungkinan “namabisnisanda.com” tidak tersedia lagi, sehingga Anda harus kreatif untuk membuat alamat web yang bisa diandalkan.

9. Pastikan ketersediaan nama. Lakukan riset yang menyeluruh di Internet untuk memastikan bahawa nama yang Anda inginkan belum digunakan.

10. Hak Ciptakan nama. Daftarkan nama perusahaan atau data perusahaan secepatnya. Serta mulai menggunaakan simbol, baik TM (trademark) atau SM (service mark) dengan nama Anda. Daftarkan nama domain Anda dan berbagai variasi nama tersebut. Daftarkan untuk trademark.

Semoga bisa memberikan anda masukan untuk membuat nama brand bisnis laundry anda.
Salam,
InfoLaundry.Com

Dry Cleaning Menggunakan Tumble Dry

Dry Cleaning Menggunakan Mesin Dryer



Bagi anda yang memiliki mesin pengering (dryer), anda bisa melakukan Dry Cleaning tanpa menggunakan mesin dry cleaning khusus. Tehnik ini pada dasarnya adalah untuk mendry clean pakaian sekaligus dengan menggunakan produk khusus yg dijual dipasaran yg dikenal dengan nama dry cleaning sheet.

Produk dry cleaning sheet yg bisa anda temukan di pasaran adalah seperti ini:


Cara kerja dry cleaning sheet:

Dalam penggunaanya, dry cleaning sheet ini dimasukan kedalam mesin dryer (tumble dryer) beserta pakaian yang akan di dry cleaning. Saat mesin dryer bekerja, maka dry cleaning sheet akan bercampur aduk dengan pakaian dan kimia (chemical) yg terkandung didalamnya akan tersebar dan bekerja untuk mengangkat kotoran yg ada didalam pakaian.



Namun, proses ini biasa dilakukan pada rumah tangga alias biasanya dilakukan sendiri untuk dirumah.
Lalu bagaimanakah cara mendry clean menggunakan mesin dryer untuk laundry?
Singkat cerita, produk kimia laundry untuk dry cleaning yg ada dipasaran umumnya adalah PCE (Perchloroethene). Nah produk ini bisa digunakan dalam dry cleaning menggunakan mesin dryer. Cara applikasinya sangat mirip dengan penggunaan dry cleaning sheet yang kita bicarakan diatas.
Cara dry cleaning menggunakan tumble dryer yaitu:

Potong-potong kain tebal ukuran 10 x 10 cm dan basahi kain tebal tersebut dengan kimia laundry PCE. (ini seperti membuat dry cleaning sheet sendiri).

Masukan pakaian yang akan di dry cleaning ke mesin dryer.
Masukan 2-3 lembar kain tebal yang sudah di basahi dengan PCE ke mesin dryer.
Atur temperatur pada suhu rendah (low heat – medium heat) dan putaran mesin sesuai bahan pakaian yang akan di dry cleaning. Lakukan dry clean ini selama (5-15 menit).
Keluarkan pakaian setelah proses dry cleaning ini selesai dan gantung di hanger.
Gunakan steamer untuk melicinkan dan merapikan pakaian yg telah di dry clean.
Tambahan: Untuk pakaian yang bernoda berat sebaiknya tidak diikut sertakan dalam proses dry cleaning tumble dry ini agar tidak terjadinya penyebaran noda di pakaian lain. Untuk noda yang membandel anda bisa melakukan spotting terlebih dahulu menggunakan kimia khusus spotter dry clean sebelum anda mendry cleaning.

Safety / Keamanan:

Kimia laundry dry clean Perchloroethene (PCE) adalah bahan yang keras. Hati-hati menggunakannya agar tidak terkena mata atau kulit dan bagian sensitif lainnya, baca artikel tentang Perchloroethene/PCE/ Trichloroethylene > Disini
Pakailah sarung tangan tebal dan masker setiap kali anda menggunakan/menyemprot cairan PCE ke kain tebal yg akan digunakan sebagai dry cleaning sheet.
Tidak semua pakaian bisa di dry clean seperti ini. Bacalah label pada pakaian apakah boleh di tumble dry atau tidak.

Hati-hati dengan pakaian yg mudah rusak, karena proses tumble drying (pengeringan dengan mesin pengering) bisa menyebabkan fisik pakaian seperti berbulu, mengkerut dan rusak
Begitulah cara mendry clean menggunakan tumble dry. Cara ini adalah salah satu tehnik dry clean paket hemat. Semoga membantu anda yang ingin membuka usaha dry clean.

Salam,
InfoLaundry.Com

Tips Merawat Steamer Pakaian

Cara merawat vertical steamer



Vertical Steamer sering kita gunakan dalam proses dry cleaning atau (menyetrika) pakaian yang tidak bisa kita setrika menggunakan setrika biasa seperti jas, kebaya, atau pakaian berbahan khusus.

Sebagai pemilik laundry, kita senantiasa selalu ingin menjaga agar setiap mesin yang kita miliki selalu awet dan bekerja dengan baik dan tidak mudah rusak.
Untuk itulah, tips berikut ini adalah cara merawat vertical steamer anda agar tahan lama, awet dan terjaga kualitasnya.

Gunakan steamer anda seperlunya. Jangan membiarkan steamer anda hidup berlama-lama tanpa anda gunakan atau menggunakan steamer terlalu lama.
Jangan membiarkan tabung air steamer kosong dengan posisi steamer hidup (on). Ini bisa merusak elemen mesin pemanas dan wire yang ada didalamnya.
Gunakan air yang bersih. Jangan menggunakan air yg kotor atau terdapat kotoran didalamnya karena nanti bisa merusak elemen pemanas steamer.
Jangan pernah menambahkan kimia apapun kedalam steamer seperti parfum laundry, kimia dry cleaning atau bahan kimia lain. Ini dapat menimbulkan karat didalam mesin steamer atau bagian dalam yang lainnya.
Selalu gunakan steamer dalam posisi tegak atau vertical, vertical steamer tidak didisain bekerja seperti setrika iron biasa yg cara kerjanya secara horizontal.
Bersihkan selang steamer secara berkala. Biasanya selang steamer bisa anda copot. Gunakan air bersih dan kocok-an selang steamernya seperti layaknya anda mencuci botol.
Jangan biarkan steamer anda jatuh atau berada dilantai. Saya sering mendapati orang yang meletakan steamernya dibawah ketika memanaskan steamer sementara gantungannya dipakai untuk menggantung pakaian yang akan di steamer. Biarkan dulu steamer anda panas dalam posisi gantungnya.

Steamer biasanya menggunakan listrik yang besar, ada yang diatas 500watt hingga 2000 watt. Kemungkinan terjadi korslet bisa lebih besar daripada mesin lainnya yg menggunakan daya watt lebih kecil. Jangan terlalu sering menghidup matikan steamer anda atau memainkan tombol on/off nya. Jaga juga kualitas kabel listrik dan colokannya agar tidak tertarik paksa atau rusak.
Kosongkan dan buang air yang ada di dalam tabung setelah anda selesai memakainya.
Simpan steamer anda didalam ruangan atau kotaknya untuk menghindari gigitan tikus atau serangga.
Semoga tips diatas berguna untuk anda agar steamer yang anda miliki tetap awet dan bekerja dengan baik.
Salam,
InfoLaundry.Com

Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Laundry Kiloan



Selain mesin dan bahan kimia laundry, ada beberapa peralatan lainnya yg harus dipersiapkan untuk membantu proses administrasi, proses cuci, dan proses finishing di usaha laundry kiloan.

Apa saja peralatan-peralatan tersebut?

A. Divisi Counter/Penerimaan Order:

Di counter atau tempat menerima order laundry, peralatan yg harus dipersiapkan adalah:
Lemari Penyimpanan
Meja
Timbangan Duduk (10kg atau 25kg)
Alat Tulis
Nota Bon
Buku Administrasi
Tag Gun (tagging) + label tagging
Plasik kresek (asoy) jumbo.

B. Divisi Pencucian

Di tempat penyucian/ruang cuci, peralatan yg harus dipersiapkan adalah:
Rak Baju Kotor
Takaran Kimia (untuk cairan)
Ember untuk perendaman
Brush (brush baju & sikat gigi)
Gantungan Baju (hanger)
Keranjang
Jemuran / Tempat menggantung pakaian
Jepitan Pakaian

C. Divisi Finishing

Di tempat finishing atau penyetrikaan dan packing peralatan yg harus dipersiapkan adalah:
Meja setrika
Sprayer
Gantungan/Hanger
Plastic Packing (ukuran 30×50, 35×50, 40×60, 60×100)
Stapler / Hekter ukuran sedang
Lakban
Rak penyimpanan pakaian yg telah selesai dipacking

D. Divisi Promosi dan Marketing

Untuk kegiatan promosi usaha anda, perlengkapan yg harus anda persiapkan adalah:
Kartu Nama
Flyer Daftar Harga
Spanduk / Banner
Neon Box
Proposal Kerjasama Agen

Begitulah kira-kira daftar list peralatan yg harus dipersiapkan untuk usaha laundry kiloan.

Untuk anda yang ingin mengetahui mesin, atau kimia laundry yg diperlukan, silahkan baca artikel dibawah ini:
Silahkan klik dan baca > Mesin Laundry Kiloan
Silahkan klik dan baca > Kimia Chemical Laundry Kiloan
Salam,
InfoLaundry.Com

Bahan Kimia Laundry Kiloan



Apa saja chemical atau bahan kimia yang dibutuhkan untuk laundry kiloan?

Dalam usaha laundry kiloan, ada beberapa kimia/chemical khusus yang bisa anda gunakan untuk memperoleh hasil laundry yang baik. Kimia-kimia ini umumnya tidak jauh berbeda jenisnya dengan apa yang ada dipasaran saat ini yg dipakai untuk rumah tangga seperti deterjen, softener, pelicin, pewangi dll. Namun, biasanya kimia khusus untuk usaha laundry dijual perkarung/per-jerigen (quantity banyak) dan penggunaanya lebih irit dan harga lebih murah karena memang diperuntukan untuk usaha.

So, apa saja bahan kimia yang dibutuhkan untuk laundry?
Deterjen. Deterjen untuk bisnis laundry tersedia dalam dua bentuk, deterjen cair dan deterjen bubuk. Kedua jenis deterjen ini sama efektifnya dan sama-sama bisa diandalkan untuk mencuci pakaian.
Spotter. Spotter seperti emulsifer adalah kimia yang digunakan untuk menghilangkan noda sebelum proses pencucian dengan deterjen dilakukan atau pada saat proses spotting. Kimia ini dibuat khusus untuk mempermudah anda mengangkat noda yang membandel yg dipercaya tidak dapat hilang hanya dengan proses mencuci dengan deterjen.
Anti Septic. Kimia antiseptic atau bisa disebut juga kimia anti bakteri adalah kimia yg digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman. Biasa digunakan pada saat perendaman awal (pre-washed).
Pemutih. Kimia pemutih atau chlorine adalah kimia untuk memutihkan pakaian berwarna putih agar pakaian putih lebih cemerlang dan bersih.
Softener. Softener adalah kimia laundry yg digunakan pada saat membilas pakaian yg telah dicuci dengan deterjen yg fungsinya melembutkan pakaian.
Pelicin. Pelicin digunakan untuk melicinkan pakaian pada saat proses menyetrika.
Parfum. Parfum laundry ditambahkan agar pakaian menjadi harum dan fresh.
Daftar bahan kimia diatas adalah standar kimia laundry yg bisa anda persiapkan dalam rangka membuka usaha laundry kiloan. Anda bisa menghubungi saya kalau anda berniat ingin membeli kimia laundry untuk usaha laundry kiloan anda.

Untuk artikel mengenai laundry kiloan lainnya, Silahkan pilih artikelnya dibawah ini:
Silahkan klik dan baca > Peralatan Laundry Kiloan
Silahkan klik dan baca > Mesin Laundry Kiloan
Salam,
InfoLaundry.Com

Jumat, 27 Januari 2012

Mesin Utama Yang Dibutuhkan Untuk Usaha Laundry Kiloan

“Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam membuka usaha laundry kiloan?”


Saya sering mendapat pertanyaan diatas dari calon pengusaha laundry ketika saya menawarkan bisnis laundry kiloan kepada mereka.
Nah, untuk anda yang memiliki pertanyaan serupa atau ingin mengetahui apa saja mesin yang digunakan untuk membuka usaha laundry kiloan. Maka informasi dibawah ini diharapkan dapat membantu anda untuk memberikan gambaran secara umum tentang usaha laundry kiloan.

LAUNDRY MACHINES
Bisnis laundry tak lepas dari yang namanya mesin. Mulai dari mesin cuci, mesin pengering, mesin ironing, dan mesin-mesin lainnya. Mengapa harus menggunakan mesin? Karena dalam usaha laundry kiloan biasanya order pakaian yang kita dapatkan jumlahnya banyak. Kita tidak bisa memaksakan menggunakan tehnik mencuci traditional dengan cara merendam, menggilas dengan papan pencuci, membrush pakaian, menjemur dan lain sebagainya karena dalam bisnis ini, kita diharapkan bisa lebih praktis agar lebih cost effective (hemat dan untung).

MESIN CUCI/WASHING MACHINE
Mesin cuci atau washing machines yang digunakan dalam bisnis laundry kiloan biasanya sama dengan apa yang biasa digunakan pada rumah tangga umumnya. Mesin ini bisa didapatkan di banyak toko elektronik dengan merek-merek familiar seperti LG, Samsung, Huebsch, Speed Queen atau Electrolux.
Saat ini ada ‘dua model mesin cuci’ yang beredar dipasaran yang keduanya ‘bisa anda gunakan untuk laundry kiloan’:

A. Mesin cuci ‘front loading’ atau buka depan.




Kelebihan mesin front loading:
- Hasil cucian bagus, dengan putaran mesin yg tinggi yang bisa anda atur.
- Bisa mengatur temperatur cucian untuk proses pencucian tertentu.

- Anda bisa menyususnnya secara vertical/ditumpuk untuk menghemat ruang.
Kekurangan mesin front loading:
- Harganya lebih mahal.
- Listrik yang digunakan besar.

B. Mesin cuci ‘top loading’ atau yang membuka keatas.



Kelebihan mesin top loading:
- Daya listrik yg digunakan lebih kecil.
- Harga lebih murah dari front loading.
- Dapat digunakan untuk merendam.
- Mesin terbaru saat ini sudah memiliki banyak fitur ada quick wash, spin, timer, dll.
Kekurangan mesin top loading:
- Tidak bisa disusun vertical/ditumpuk karena kita membukanya keatas.
- Putaran rpm mesin lebih rendah sehingga waktu mencuci lebih lama.
- Tidak bisa mengatur temperatur.
- Memasukan kimia laundry biasanya secara manual.


MESIN PENGERING / DRYER / TUMBLE DRYER

Mesin pengering atau dryer biasanya digunakan agar proses pengeringan pakaian lebih cepat (hanya butuh waktu sekitar 1-2 jam) daripada kita menjemurnya di jemuran pakaian biasa. Selain itu, dengan menggunakan dryer, biasanya pakaian lebih hiegienis dan cara kerja anda di laundry jauh lebih praktis karena anda tidak perlu takut hujan, kekurangan tempat dan kehilangan pakaian akibat terbawa angin/dimaling jemuran.

Saat ini ada dua jenis model mesin dryer yang ada dipasaran dan bisa digunakan dalam laundry kiloan:

A. Mesin Pengering Listrik



Kelebihan mesin dryer listrik:
- Lebih praktis untuk dipasang.
Kekurangan mesin dryer listrik:
- Listrik yang digunakan besar.

B. Mesin Pengering Gas



Kelebihan mesin pengering gas:
- Menggunakan daya listrik yang rendah.
- Lebih hemat (ekonomis) karena menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk pemanasnya.
Kekurangan mesin pengering gas:
- Anda harus bolak balik mengganti tabung gas bila habis.
- Pemasangan sedikit repot karena ada instalasi gas, dan listrik.

MESIN IRONING / SETRIKA

Mesin ironing biasanya digunakan untuk merapikan pakaian setelah proses pencucian dilakukan. Ada 2 jenis mesin setrika saat ini yaitu setrika uap dan setrika listrik.

A. Mesin Setrika Listrik:


Setrika listrik ini bisa anda dapatkan dibanyak rumah tangga karena banyak dijual di toko elektronik.

Kelebihan setrika listrik:
- Harganya Murah.
- Tidak ada proses instalasi yang rumit.
- Ringan dan mudah menggunakannya.
- Memiliki setelan untuk bahan pakaian tertentu.
Kekurangan setrika listrik:
- Hasil setrika tidak serapi setrika uap.
- Listrik yg digunakan besar.
- Dapat merusak sablon kaos yg terbuat dari rubber (karet).

B. Mesin Setrika Uap:



Kelebihan setrika uap:
- Hasil setrikaan lebih rapi dan licin.
- Proses penyetrikaan lebih cepat.
- Tidak memerlukan listrik (khusus boiler gas)
- Dapat menghambat kelunturan dan sablon pada kaos tidak rusak.
- Lebih awet dan tahan lama (dari pengalaman pribadi)
Kekurangan setrika uap:
- Harga lebih mahal.
- Memerlukan instalasi boiler (gas/listrik)
- Penggunaan lebih rumit.
- Tidak ada setelan panas.

(MESIN TAMBAHAN)

Mesin tambahan berikut ini adalah mesin-mesin yang bisa anda manfaatkan untuk membantu pekerjaan laundry agar lebih praktis yang sifatnya opsional (boleh ada boleh tidak). Apa saja mesin-mesin tambahan tersebut?

MESIN SPOTTING / GUN SPOTTING

Mesin spotting ini digunakan untuk proses spotting atau menghilangkan noda-noda berat. Biasanya mesin ini digunakan dalam pre-washed laundry agar penghilangan noda berat lebih efektif ketimbang menggunakan sikat/brush. Dengan menggunakan Mesin Spotting ini, anda bisa lebih mudah dan cepat untuk melakukan proses spotting.




MESIN STEAMER / GARMENT HAND STEAMER

Mesin vertical steamer biasanya digunakan untuk merapikan pakaian yang berbahan khusus tetapi bisa juga untuk dry cleaning. Mesin steamer ini hampir sama kerjanya dengan mesin setrika uap, bedanya penggunaanya secara vertical (keatas dan kebawah)

Dalam usaha laundry kiloan, terkadang pelanggan suka memasukan pakaian yang berbahan mudah rusak kalau di setrika biasa seperti silk (sutera) atau bahan yang mudah mengkerut seperti baju olah raga atau celana training. Penggunaan vertical steamer dapat membantu anda untuk merapikan pakaian berbahan khusus tersebut.



Kira-kira begitulah daftar mesin utama yang anda butuhkan bila anda ingin membuka usaha laundry kiloan. Alat-alat tersebut diatas merupakan standard mesin yg di keluarkan oleh APLINDO ( Asosiasi Pengusaha Laundry Indonesia). Semoga bisa membantu anda dalam persiapan membuka usaha laundry kiloan.
Untuk artikel selanjutnya, saya akan membahas peralatan Laundry kiloan dan artikel tentang Kimia Laundry Kiloan. Silahkan pilih artikelnya dibawah ini:
Silahkan klik dan baca > Peralatan Laundry Kiloan
Silahkan klik dan baca > Kimia Chemical Laundry Kiloan
Salam,
InfoLaundry.Com

Apa yg dimaksud dengan Dry Cleaning?



Kegiatan mencuci pakaian merupakan aktivitas rumah tangga yg telah dilakukan manusia selama bertahun-tahun.
Tidak perduli apakah mencuci pakaian secara manual ditepi sungai dengan menggunakan batu dan papan penggilas, atau mencuci pakaian secara otomatis dengan hanya menekan tombol-tombol pada mesin cuci yg telah terprogram. Kedua tehnik mencuci pakaian ini sama-sama menggunakan air dan tambahan sabun/deterjen (kimia alkali) untuk mengangkat kotoran minyak dan lainnya.
Lalu apa yg dimaksud dengan mencuci Dry Cleaning?
Berbeda dengan tehnik mencuci pakaian biasa, dry clean yg kalau dibahasa indonesiakan memiliki arti “cuci kering”, adalah proses mencuci pakaian tanpa menggunakan air. Tetapi bukan berarti tehnik mencuci ini benar-benar kering atau tidak basah.
Istilah dry clean ini hanya diciptakan karena tidak menggunakan air dalam proses pembersihannya tetapi menggunakan bahan cairan solvent (yg bahan dasarnya dari minyak mentah).
Siapa yang menciptakan tehnik mencuci dry clean?
Adalah seorang Prancis bernama Jean Baptiste Jolly ditahun 1855, yang memperkenalkan istilah ini. Penelitiannya membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan kerosin atau solvent (cairan dry cleaning berbahan dasar minyak mentah) lainnya seperti gasolin akan lebih bersih. Dari situlah istilah nettoyage à sec atau dry cleaning muncul. Jadi kesimpulannya, jika mencuci pakaian menggunakan cairan bukan berbahan dasar air itu dinamakan dry cleaning.
Mengapa harus menggunakan dry clean?
Dari pembahasan sebelumnya anda sudah mengerti bahwa mencuci dengan dry clean tidak menggunakan air dan sabun. Disinilah alasan mengapa dry cleaning diciptakan, bukan karena pada saat anda keterbatasan air maka anda harus dry clean. Tetapi, bahan pakaian seperti wool, rayon, sutera, atau berbahan khusus lainnya, cenderung akan berubah warna dan “mengkerut” bila kita mencucinya dengan air dan sabun. Dengan mencuci dry clean, masalah-masalah tersebut bisa diatasi.
Bagaimana proses dry cleaning dilakukan?

Untuk usaha laundry di Indonesia saat ini, proses dry cleaning biasa dilakukan dengan 3 cara.
1. Menggunakan Hand Steamer (vertical steamer). Klik > “Cara dry clean menggunakan hand steamer”
2. Menggunakan Tumble Dryer (mesin pengering). Klik > “Cara dry clean menggunakan tumble dryer”
3. Menggunakan mesin khusus dry cleaning. Klik > “Dry clean menggunakan mesin dry cleaning”

Apa saja bahan kimia dry cleaning?

Ada beberapa bahan kimia solvent yg biasa digunakan dalam dry cleaning. Salah satu yg cukup terkenal di Indonesia adalah solvent bernama PCE atau bahasa ilmiahnya Tetrachloroethylene.
Namun dibeberapa negara, solvent lain seperti Glycol ethers, Hydrocarbon, Liquid silicone D5, Modified hydrocarbon blends dan Liquid CO2 juga kerap digunakan untuk proses dry cleaning
tergantung dari peralatan dan mesin yang digunakan.
Demikianlah keterangan singkat soal dry cleaning. Semoga memberikan anda gambaran tentang apa yang dimaksud dengan dry cleaning.
Salam,
InfoLaundry.Com

Gambaran Umum Usaha Laundry Kiloan

GAMBARAN UMUM USAHA LAUNDRY KILOAN



LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA LAUNDRY KILOAN
Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry
Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

KUNCI SUKSES USAHA LAUNDRY KILOAN
Tempat yang dan nyaman.
Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
Harga terjangkau
Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.
LAYANAN TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA LAUNDRY KILOAN
Layanan antar jemput.
Fasilitas kupon diskon untuk konsumen yang sering menggunakan layanan.
USAHA LAUNDRY KILOAN
Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
* Mesin Cuci
* Mesin pengering
* Setrika
* Timbangan Duduk
* Seragam karyawan
* Media promosi (banner, spanduk, brosur)
* Peralatan Administrasi (nota, buku administrasi, dll)
* Bahan Kimia Laundry
* Peralatan Pendukung Ruang Cuci (rak penyimpanan, ember, brush, dll)
* Peralatan Pendukung Ruang Packing (plastic packing, stapler, dll)

LOKASI & RUANG

1. Letak Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama. Baca artikel ini untuk keterangan lebih lengkap > “Cara Memilih Lokasi Usaha Laundry“

2. Standar Kebutuhan Ruang Kerja
Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.

3. Asumsi kebutuhan ruang:
* Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
* Ruang pencucian
* Ruang pengeringan
* Ruang setrika atau pengemasan
* Ruang administrasi

LINGKUP KERJA
Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
* Pemetaan pasar
* Persaingan
* Potensi
2. Sistem :
* Pembukuan sederhana
* Siklus kerja
* SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
* Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
* Pengendalian sistem
* Pemasaran
* Pengamanan & pengendalian usaha

PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK LAUNDRY KILOAN

LANGKAH DASAR
* Penyusunan tim kerja
* Pimpinan proyek
* Disain interior
* Disain graphis
* Sistem dan keuangan
* Lapangan / pembelanjaan
* SDM
* Pemasaran
* Penyusunan time schedule masing-masing bagian
a. Time schedule Perencanaan I
* Gambar layout termasuk pengukuran
* Gambar disain interior
* Daftar barang belanjaan yang harus dibeli
Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
b. Time schedule Perencanaan II
* Penentuan nama & tagline usaha
* Gambar disain neonbox / billboard
* Gambar disain stand banner
* Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
* Rancangan seragam dan perlengkapannya
* Gambar lain yang diperlukan
Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan

c. Time schedule tempat dan perlengkapan
* Batas waktu renovasi tempat
* Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan

d. Time schedule pelaksanaan
* Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
* Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
* Pembelian dan penyerahan barang
* Rekruitmen pegawai
* Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
* Pelatihan karyawan
* SOP keseluruhan
* Pra promosi
* Soft opening
* Promosi
* Grand opening
* Pengawasan dan pendampingan
* Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Anggaran yang ditetapkan meliputi :
* Anggaran pemesanan disain
* Anggaran transportasi dan akomodasi
* Anggaran pembelian barang
Note: Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan

RINCIAN TUGAS
1. BAGIAN DISAIN INTERIOR

a. Gambar layout
Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar
Menentukan posisi ruangan tunggu
Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
Menentukan posisi finising
Menentukan posisi kasir
Menetukan posisi kasir
Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll)
Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi :
a. Sumber Air
b. Penempatan mesin cuci
c. Penempatan mesin pengering
d. Penempatan setrika
e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih
f. Kran-kran air
g. Kelistrikan
h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian
Note :Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.
b. Gambar disain interior
Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain)
Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung

2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS

Gambar disain graphis
Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
Menentukan disain logo usaha
Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
Menentukan disain billboard / neonsign
Menentukan disain seragam dan perlengkapannya

3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
Menentukan prosedur penerimaan klien
Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
Menentukan prosedur komplain klien
Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
Menentukan barang-barang yang akan dibeli
Menentukan anggaran pembelian barang
Melakukan pembelian barang-barang
Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.

5. BAGIAN SDM
Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
Melakukan seleksi pegawai
Melakukan pelatihan pemahaman usaha
Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM

6. BAGIAN PEMASARAN
Menentukan strategi pemasaran pra operasi
Menentukan strategi pemasaran operasi
Menentukan strategi pemasaran pasca

7. PIMPINAN PROYEK
Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
Mengeksekusi komplain tim proyek
DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LAUNDRY KILOAN
KETENTUAN KARYAWAN
Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
Bagian pencucian
Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih dari satu dalam satu daerah domisili)
SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol.

PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN

TAHAP I
Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir.
Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.
Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.

TAHAP II
Pencucian
Dilakukan oleh bagian pencucian.
Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen
Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.
Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.

TAHAP III
Setrika Cucian Bersih
Dilakukan oleh bagian setrika
Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.

TAHAP IV
Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.
Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.

TAHAP V
Serah Terima dan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir
Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.

PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN

Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada)
Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alas an apapun dan langsung dikerjakan.
Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa.
Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat.

PROSEDUR BAHAN BAKU

Penetapan & Penghitungan
Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan.
Pembelanjaan Bahan Baku
Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.
Begitulah kira-kira gambaran umum tentang laundry kiloan, semoga informasi ini bisa menjadi rujukan anda untuk berbisnis laundry kiloan.
Jangan lupa untuk membaca artikel laundry kiloan yang lainnya berikut ini:
Klik > Mesin Utama Yg Dibutuhkan Untuk Laundry Kiloan
Klik > Bahan Kimia Untuk Laundry Kiloan
Klik > Peralatan Yg Dibutuhkan Untuk Laundry Kiloan
Salam,
Special Credits: Yose Rizal

Cara Mencuci Batik

TIPS MENCUCI BATIK



Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik yang semula adalah pakaian tradisional dan dipakai pada acara adat-adat jawa kini telah membudaya dan menjadi salah satu pakaian formal favorite dizaman modern ini.



Dengan meningkatnya trend batik saat ini, sudah saatnya laundry diharapkan untuk mampu menyediakan layanan pencucian batik. Ini tak lepas dari banyaknya masyarakat yg masih kurang mengerti cara mencuci batik dengan baik dan benar.

Cara Mencuci Batik
Mencuci batik tidak seperti mencuci pakaian biasa. Ini karena karakteristik dan proses pembuatan batik serta bahan yg digunakan tidaklah seperti pakaian biasa. Untuk itulah, anda harus sedikit lebih hati-hati dalam mencuci batik karena salah-salah anda bisa melunturkan batik serta membuat pewarnaan alaminya menjadi buram dan rusak.

Tehnik Mencuci Batik: Menggunakan Sabun Lerak
Persiapan:
A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik.
B. Siapkan ember untuk perendaman.
C. Hanger untuk menjemur.
Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik ‘handwash‘ atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci.
Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong).
Rendam batik kedalam larutan sabun Lerak sekitar 15-30 menit.
Saat mencuci, batik jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diangkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor seperti kerah, gunakan jari anda untuk menggosok-gosokan secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang.
Bilas batik dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener, cukup dengan air bersih.
Setelah selesai membilas, angkat batik dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras batik karena dapat menghancurkan serat dan merusak bentuknya.
Pasang batik di hanger lalu jemur di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung.
Setelah batik kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya.
Finishing: Taburkan bunga melati disekelilingnya atau semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis.
Begitulah kira-kira cara mencuci batik yang baik. Tehnik ini adalah cara tradisional yg telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dulu batik diciptakan dan terbukti paling bagus untuk merawat batik.
Perhatian: Tips untuk dihindari dalam mencuci batik
Jangan mencuci Batik dengan Mesin Cuci.
Jangan mencuci Batik dengan Deterjen.
Jangan membilas Batik dengan Softener/Pelembut.
Jangan memperlakukan batik dengan kasar seperti mengucek, memeras atau menggunakan brush.
Jangan menjemur batik dibawah sinar matahari.
Jangan menggunakan setrika tangan untuk merapikan batik karena panasnya dapat merusak serat dan tinta.
Salam,

Cara Mencuci Kebaya

Tips Mencuci Kebaya



Dalam mencuci kebaya diperlukan sedikit perlakuan khusus. Tidak sama dengan mencuci pakaian lain, kebaya yg bahannya terbuat dari bahan yg rentan dan mudah rusak mengharuskan kita untuk mencucinya lebih hati-hati dan gentle.
Ada beberapa tehnik mencuci kebaya yang bisa anda lakukan:
Tehnik A: Dry Cleaning. Klik dan baca > Cara Dry Cleaning Menggunakan Steamer.
Dry Cleaning bisa anda lakukan untuk membersihkan kebaya yg terbuat dari bahan-bahan seperti lace,silk, chiffon, dan tulle yg biasanya sangat rentan rusak/kusut bila dicuci dengan air.
Tehnik B: Hand Wash/Mencuci dengan tangan secara manual.

Persiapan:
A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik.
B. Siapkan ember untuk perendaman dan meja untuk menjemur.
Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik ‘handwash‘ atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci.
Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong).
Rendam Kebaya kedalam larutan sabun Lerak sekitar 10 menit.
Saat mencuci, kebaya jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diputar-putar dan angkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor, gunakan jari anda untuk menggosok secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang atau bisa menambahkan potongan jeruk nipis untuk noda yg membandel.
Bilas Kebaya dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener karena dapat merusak serat kebaya, cukup dengan air bersih.
Setelah selesai membilas, angkat kebaya dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras kebaya karena dapat menghancurkan konstruksi dan merusak bentuknya.
Jemur Kebaya ditempat yg teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. Cara menjemur kebaya juga jangan menggunakan hanger karena hanger dapat merusak bentuk kontruksi dan garis kebaya, cukup direbahkan saja di bidang yg datar seperti meja yg diberi alas kaca.
Setelah kebaya kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya, itupun bila perlu saja. Kebaya berbahan tulle bisa berubah teksturnya menjadi lemas bila disetrika.
Finishing: Sebelum mempacking kebaya kedalam plastik, hanger harus dilapisi padding dulu atau gunakan hanger yg memiliki padding agar kebaya tidak koyak. Semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis.
Perhatian: Tips untuk dihindari dalam mencuci kebaya
Jangan mencuci kebaya dengan Mesin Cuci atau Mesin Pengering.
Jangan membilas kebaya dengan Deterjen, Softener/Pelembut.
Jangan memperlakukan kebaya dengan kasar seperti mengucek, memeras atau menggunakan brush.
Jangan menggunakan setrika tangan untuk merapikan kebaya karena panasnya dapat merusak bahan kebaya.
Jangan menggantung kebaya dihanger kecuali menggunakan padding.
Begitulah dua tehnik cara membersihkan dan mencuci kebaya. Semoga membantu anda yg ingin membuka usaha laundry kebaya.
Salam,
InfoLaundry.Com

Cara Mencuci Boneka

Tips Membersihkan Boneka


Boneka/teddybear/doll dapat dicuci dan dibersihkan dengan beberapa cara. Namun sebelum anda mencucinya, ada baiknya lihat dulu tag yg berada di boneka tersebut untuk memastikan apakah boneka bisa dicuci dengan mesin, dengan tangan atau hanya dry cleaning.
Untuk boneka yg tidak memiliki tag, anda bisa menggunakan insting anda atau memperkirakan cara untuk mencucinya dan berikut adalah beberapa tehnik untuk mencuci boneka:

Cara Pertama: Menggunakan Kain Basah


Jika bonekanya hanya berdebu dan tidak terlalu kotor atau terbuat dari bahan/bulunya mudah rontok, cukup diseka dengan kain yang telah dibasahi air hangat ke seluruh bagian boneka. Setelah itu lakukan steaming dengan handsteamer dan pada saat packing berikan parfum laundry secukupnya.

Cara Kedua: Mencuci Dengan Air


Untuk boneka yg sangat kotor, anda bisa mencucinya menggunakan mesin cuci atau tangan layaknya mencuci pakaian. Namun mencuci dengan cara ini harus sedikit hati-hati. Lihatlah terlebih dahulu label yg ada di boneka untuk tanda-tanda apakah bisa dicuci dengan mesin cuci atau tangan.
Persiapan:
Kantung Laundry (laundry bag ) atau sarung bantal putih polos.
Proses:
Masukan boneka kedalam kantung laundry atau sarung bantal. Ikat kantung laundry/bantalnya dengan rapat agar boneka tidak keluar dari kantung. Menggunakan kantung ini dilakukan agar boneka tidak rusak dan bulu boneka tidak rontok kemana-mana pada saat proses laundry dilakukan.
Masukan kantung laundry/bantal yg telah berisi boneka kedalam mesin cuci lalu atur kecepatan mesin cuci ke speed yg paling slow/pelan kemudian Masukan deterjen. Takaran deterjen untuk mencuci boneka tidaklah sebanyak takaran deterjen untuk mencuci pakaian biasa. Kira-kira hanya butuh seperempat takaran saja.
Bilas boneka yg telah dicuci dengan air bersih dan pada saat membilas, tidak perlu menambah softener/pelembut dengan harapan dapat membuat boneka menjadi lembut. Menurut pengalaman, penggunaan softener malah merusak boneka dan membuat warnanya luntur, jadi cukup dengan air bersih saja.
Setelah pembilasan, peras boneka dengan cara ditekan-tekan dengan tangan atau diinjak-injak untuk mengeluarkan sisa airnya.
Keringkan boneka yg baru dicuci dengan cara diangin-angini atau jemur ditempat yg teduh. Bila anda ingin mengeringkan boneka dengan mesin pengering, gunakanlah low heat mode/tidak terlalu panas.
Setelah kering, rapikan kembali bulu-bulunya dengan jari tangan, jangan menggunakan brush/sisir binatang yg dapat merusak boneka, menggunakan sisir datar (sisir laki) boleh asal menyisirnya tidak terlalu kencang dan hati-hati.
Finishing: Sebelum dipacking kedalam plastik, pastikan apakah boneka benar-benar kering untuk menghindari bau lembab atau jamur. Semprotkan parfum laundry untuk membuat boneka lebih segar dan wangi.

Cara Ketiga: Dry Cleaning Menggunakan Steamer.


Cara ini adalah cara yg paling sering kami lakukan untuk mencuci boneka di Laundry yg kami kelola. Selain lebih aman dan cepat dari proses mencuci dengan air, boneka yg dicuci dengan dry clean juga tidak kalah bersih dengan boneka yg dicuci dengan air. Namun, kadang cara ini hanya membersihkan bagian luar boneka saja, untuk boneka yg tebal, bagian dalam boneka terkadang tidak dapat dibersihkan dengan cara ini.

Proses:
1. Semprotkan kimia dry clean (PCE) ke seluruh bagian boneka, tunggu 3 menit lalu steam seluruh bagian boneka dengan steamer. Untuk keterangan lebih lengkap tentang tehnik dry clean klik dan baca > Cara dry cleaning menggunakan steamer.
2. Setiap kali anda menggunakan tehnik dry clean untuk mencuci boneka, usahakan dalam melakukan steaming (menggunakan steamer) sedikit lebih lama. Ini untuk mematikan kuman yg ada didalam boneka dan membersihkan bagian dalam boneka.
3. Finishing: Pada saat packing, berikan sedikit parfum untuk membuatnya menjadi fresh namun disemprotkan merata dari jauh agar tidak menggumpal di bulu boneka.

Cara Keempat: Menggunakan Baking Soda.


Menggunakan Baking Soda sangat ampuh untuk membersihkan boneka yg bulunya sangat mudah rontok atau boneka yg sudah tua dan antik.
Persiapan:
Kantung Kertas/Plastik.
Baking Soda. (cari di toko kue atau
Proses:
Masukan boneka kedalam kantung kertas. Bila tidak ada kantung kertas, anda bisa memasukannya kedalam plastik packing laundry.
Masukan baking soda secukupnya kedalam kantung kertas/plastik yg telah berisi boneka. Takaran disesuaikan dengan ukuran dan jangan terlalu berlebihan dan yg penting merata keseluruh bagian.
Tutup rapat kantung kertas/plastik dan guncang-guncang selama beberapa saat untuk meratakan baking soda keseluruh bagian boneka. Biarkan selama 15 menit lagar baking soda bekerja lalu keluarkan boneka.
Bersihkan baking soda yg ada di boneka dengan tangan atau menepok-nepoknua lalu ambil kain basah dan seka rata seluruh bagian boneka untuk membersihkan baking soda yg menempel.
Setelah bersih anda boleh memberikan sedikit uap steamer ke seluruh bagian boneka untuk membersihkan bagian dalam, namun ingat, ketika baking soda sudah tidak satupun menempel lagi di bagian boneka karena bisa-bisa kalau terkena steam akan menggumpal dan memberikan effek reaksi kimia busa dan meninggalkan jejak spot bercak putih saat busanya kering.
Finishing: Pada saat packing, berikan sedikit parfum untuk membuatnya menjadi fresh namun disemprotkan merata dari jauh agar tidak menggumpal di bulu boneka.
Ke empat cara diatas bisa anda gunakan untuk mencuci dan membersihkan boneka. Pemilihan cara mencuci mana yg paling baik adalah tergantung dari bahan boneka tersebut.
Tips Tambahan:
Sebelum boneka dibersihkan, periksalah dulu bagian boneka apakah ada yg robek atau rusak seperti bagian lengan, leher, atau kaki-kaki. Bila ada kerusakan, anda harus memperbaikinya terlebih dahulu dengan menjahitnya manual agar nanti bila dibersihkan tidak menimbulkan kerusakan lebih jauh.
Sebelum mencuci boneka, lihatlah label tag boneka untuk memastikan cara mencucinya yg benar.
Tidak semua boneka memiliki bahan yg sama, ada sebagian boneka yg berbahan yg bila dicuci dengan air akan membuatnya menjadi susut/mengempis dan merusak bentuknya.
Boneka yg tua dan antik biasanya lebih rentan rusak untuk dibersihkan, lihatlah pada daun telinganya apakah ada pin atau tidak karena biasanya yg memiliki pin adalah boneka antik. Untuk boneka tua lakukan pembersihan dengan cara keempat menggunakan baking soda.
Penggunaan Softener dapat melunturkan boneka, hindari penggunaan softener/pelembut pakaian.
Untuk boneka yg kusut setelah di bersihkan, gunakan tangan untuk merapikannya atau gunakan sisir yg jarang dan tipe lurus, bukan tipe brush.
Salam,

Tips Memilih Lokasi Untuk Membuka Counter Laundry



Memilih Lokasi Usaha Laundry – Pada saat kita memutuskan untuk membuka usaha, pasti yang paling utama kita pikirkan adalah di mana lokasi kita akan membuka usaha. Beberapa mitos mengatakan bahwa dengan memilih tempat mampu mempengaruhi keberhasilan anda. Hal itu memang tidak benar sepenuhnya, namun juga jangan disepelekan. Lokasi usaha laundry memiliki peranan penting dan mempunyai hubungan erat terhadap pelanggan dan fleksibilitas kita dalam membuka bisnis laundry.
Biasanya khusus dalam bisnis franchise, kita dibantu dalam memilih lokasi usaha laundry tersebut. Kita juga boleh meminta nasehat kepada franchisor mengenai lokasi yang cocok untuk membuka usaha. Kita akan terbantu untuk melakukan analisa terhadap target dalam memulai usaha laundry.

Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam memilih lokasi untuk membuka counter laundry diantaranya sebagai berikut:

1. Jumlah kepadatan penduduk.
Kepadatan penduduk adalah faktor terpenting yang menentukan apakah usaha anda diperhatikan orang-orang atau tidak. Pilih apakah ini bisa anda jadikan counter + rumah cuci atau hanya counter saja. Padat penduduk bukan berarti anda bisa mendapat fasilitas untuk membuka rumah cuci juga karena dari pengalaman kami, membuka rumah cuci di daerah padat penduduk justru menimbulkan banyak masalah seperti adanya komplen masyarakat akan bau usaha laundry atau limbah kita dijadikan alasan akan rusaknya pipa2 pembuangan di daerah tersebut.

2. Tingkat penghasilan penduduk.
Tingkat penghasilan penduduk adalah faktor penentu kedua yang tak kalah pentingnya. Tinggi atau rendahnya tingkat penghasilan masyarakat di daerah di mana anda akan membuka usaha laundry adalah bayangan laku atau tidaknya usaha Anda. Pastinya juga anda telah menyesuaikan usaha anda dengan apa yang dibutuhkan atau diinginkan masyarakat di daerah tersebut. Premium laundry dengan fasilitas lengkap serta harga premium biasanya kurang cocok didaerah dengan tingkat kepadatan penduduk yg rata-rata berpenghasilan menengah kebawah.

3. Tingkat pertarungan bisnis.
Perhatikan apakah ada di sekitar lokasi jenis usaha yang sama atau tidak, karena hal ini juga harus dipertimbangkan. Apakah anda mau bersaing head to head atau malah menjauhui persaingan. Kami pernah mengalami situasi dimana ketika mau membuka laundry ternyata dilokasi yg kami bidik sudah ada 2 laundry disana. Awalnya kami optimis untuk bersaing saja karena lokasi ini benar-benar padat penduduk dan daerah kost-kostan. Namun, karena alasan repotnya bersaing dan biaya marketing yg cukup besar agar bisa berkompetisi, kami mengurungkan niat dan memilih lokasi lain yg lebih strategis dan akhirnya dalam 2 tahun laundry kami berjalan, sudah berekspansi dari awalnya 1 ruko menjadi 2 ruko. Ketika kami kembali ke lokasi awal kami dahulu itu, kedua laundry masih tetap berdiri namun tidak ada perubahan ekspansi, malah kami lihat ada 4 laundry baru yg katanya baru buka juga. Bayangkan bila awalnya kami jadi membuka dilokasi itu, dulu kami hanya perlu memikirkan 2 pesaing sekarang malah 6 pesaing. Berapa lagi dana dan resources yg dibutuhkan untuk bersaing dengan laundry2 tersebut?

4. Jumlah lalu lalang.
Banyaknya orang maupun kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar daerah yang kamu targetkan juga berpengaruh besar. Sebuah tempat dikatakan strategis karena dilalui oleh banyak orang. Semakin strategis berarti peluang usaha anda akan dilihat oleh orang lain juga semakin besar. Tapi, tidak semua yg dilokasi lalu lalang itu strategis. Pikirkan lahan parkir atau akses masuk ke laundry anda juga. Lalu lalang tinggi tapi pelanggan sulit untuk berhenti dan masuk ke toko anda malah akan membuat usaha anda tidak berarti.

5. Pusat keramaian atau Sentra Usaha.
Pilihan akan pusat keramain merupakan nilai plus. Memang kemungkinan besar bisa-bisa anda bersaing dengan banyak kompetitor, namun lokasi tersebut kemungkinan besar adalah pilihan utama calon pelanggan dalam mencari servis yg anda jual. Saat ini kami memiliki 2 laundry di 2 kota besar di Indonesia yg berlokasi didalam Pusat Perbelanjaan. Anda pasti berfikir siapa yg mau ke laundry bila anda buka di pusat perbelanjaan dimana orang bisa temukan banyak baju baru yg bersih disana. Dari hasil survey kami di kedua laundry kami tersebut banyak sekali pelanggan kami adalah orang2 yg bekerja di toko-toko dipusat perbelanjaan tersebut atau bos-bos pemilik toko yg datang setiap hari ke tokonya. Selain itu adalah pengunjung pusat perbelanjaan yg mencuci helm karena kami membuka jasa cuci helm juga disana. Sejak 2009 hingga hari ini, kami untung setahunnya bersih sekitar 150jt dari bisnis laundry di daerah pusat perbelanjaan.

Selain hal-hal yang sudah dijelaskan tadi, ada faktor lain yg biasanya umum yang perlu untuk dipertibangkan dalam memilih lokasi untuk membuka usaha laundry anda. Apa saja hal tersebut?
1. Berada di dekat pasar atau pelanggan
2. Jaraknya dekat dengan sarana transportasi
3. Kesediaan jumlah tenaga kerja terjamin.
4. Listrik, air dan sarana prasarana lain yang diperlukan dalam membuka usaha.
5. Berada di dekat lembaga keuangan seperti bank atau ATM.
6. Berada di kawasan industry pendukung.
7. Lokasi berdekatan dengan pusat pemerintahan atau publik.
8. Lokasi memiliki peluang besar untuk dikembangkan.
9. Mempertimbangkan social budaya masyarakat dan lingkungan di sekitar daerah tersebut.
10. Hukum, norma atau peraturan yang berlaku di daerah itu.
11. Besar kecilnya nilai investasi untuk lokasi.
12. Nilai ekonomis masa dating dari lokasi.
13. Iklim dan tekstur tanah di lingkungan yang dituju.

Hal-hal di atas setidaknya adalah sebagian besar faktor-faktor penentu dalam keberhasilan suatu usaha. Semoga dengan mempertimbangkan hal-hal demikian, usaha yang ingin Anda buka akan lebih bisa Anda persiapkan dengan benar-benar matang untuk menghindari resiko maupun kerugian yang tidak perlu.